Kertas dan proses yang umum digunakan untuk pencetakan dan produksi tas kertas
Tas kertasmenjadi semakin umum dalam kehidupan sehari-hari. Dibandingkan dengan kantong plastik,tas kertasmenanggapi seruan perlindungan lingkungan hijau dan lebih ramah lingkungan. Biaya produksi yang rendah, penampilan yang cantik dan modis, dll membuatnya cepat diterima dan disukai konsumen. Umumnya masyarakat akan beranggapan bahwa kualitas barang dengan kemasan luar yang bagus serta kertas berkualitas tinggi dan tas berteknologi pencetakan harus dapat dipercaya. Oleh karena itu, banyak pemasok dan produsen telah bergabung dalam bidang ini, dan kertas serta teknologi produksi yang digunakan dalam tas kertas secara bertahap mendapat perhatian.
Kertas yang biasa digunakan untuktas tangan kertaspencetakan dan produksi terutama mencakup jenis-jenis berikut:
Kertas berlapis: Kertas berlapis memiliki tekstur keras dan permukaan halus. Biasanya cocok untuk mencetak tas tangan kelas atas yang disesuaikan, seperti perhiasan, kosmetik, dll.
Karton hitam: Karton hitam memiliki warna yang dalam, tekstur serat yang baik, dan daya dukung beban yang tinggi. Sangat cocok untuk meningkatkan daya dukung tas tangan.
Kertas kraft: Permukaan kertas kraft bertekstur kulit, terasa seperti kain, serta relatif kuat dan tahan terhadap tekanan. Biasanya cocok untuk mencetak tas tangan, cetakan santai, dll.
Kertas blok: Kertas blok cocok untuk mencetak tas tangan dengan warna sederhana dan pola sederhana. Biasanya dicetak dengan mesin cetak yang berbiaya rendah dan cocok untuk pencetakan massal.
Proses yang umum digunakan untuktas tangan kertaspercetakan dan produksi meliputi hal-hal berikut:
Pencetakan letterpress: Pencetakan letterpress mengacu pada metode pencetakan di mana grafik dan teks dicetak secara tidak merata. Ciri khasnya adalah warna-warna cerah dan cetakan tebal yang dapat menambah tekstur mulia dan elegan pada tas tangan.
Perak stempel panas: Perak stempel panas adalah teknologi pemrosesan yang umum digunakan yang dapat membuat pola desain menjadi dekoratif dan memiliki efek visual yang lebih baik. Ini sering digunakan pada tas kertas dari beberapa perusahaan kelas atas, emas dan perak.
Penyetrikaan/Embossing: Menggunakan tekanan suhu tinggi untuk membuat tas bertekstur atau cembung, menambah ketebalan kantong kertas, biasanya digunakan untuk kemasan kelas atas di pasar Eropa dan Amerika.
Cetak gravure: Berbeda dengan pencetakan letterpress, pencetakan gravure adalah metode pencetakan yang mencetak grafik dan teks secara tidak rata, sehingga pola tas tangan memiliki efek visual yang lebih rendah dari bidang permukaan tas, dengan halus dan berlapis. , dan warna relatif. Performanya relatif bagus.
Setelah pencetakan selesai, direkatkan dan dibentuk sesuai spesifikasi dan ukuran desain. Badan tas dibuat lubang untuk tasnya, atau disambungkan tali untuk tasnya. Itutas tangan kertaspada dasarnya sudah selesai. Tali portable umumnya menggunakan tali nilon, tali kapas atau tali kertas. Jika ukuran tas besar, maka untuk meningkatkan daya dukung beban, sambungan tali-tas harus diperkuat. Desain pencetakan tas kertas adalah untuk menampilkan tampilan yang sempurna sekaligus menyampaikan informasi produk yang ingin diungkapkan oleh printer. Ini semacam pengenalan dan promosi produk, dan juga semacam budaya perusahaan. Sambil memperkenalkan produk, ia menyampaikan konsep perlindungan lingkungan kepada masyarakat.