Bagaimana melakukan desain dan inovasi pangan yang ramah lingkungankotak kemasan?
Kotak kemasan makananadalah barang penting dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi banyakkotak kemasan makanan tradisionaldesain memiliki beberapa masalah lingkungan, seperti penggunaan bahan kemasan plastik yang berlebihan sehingga menyebabkan polusi plastik. Oleh karena itu, cara menjalankan desain dan inovasi yang ramah lingkungan sangat penting untuk mengurangi limbah kemasan dan melindungi lingkungan. Inovasi desain ramah lingkungan pada kotak kemasan makanan dapat didekati dari aspek-aspek berikut:
1[UNK] Pemilihan bahan
1. Bahan terbarukan dan dapat didaur ulang
Pemilihan bahankotak kemasan makananmerupakan bagian penting dari desain ramah lingkungan, menggunakan bahan terbarukan seperti bambu, ampas tebu, jerami gandum, dll.membuat kotak kemasan. Bahan-bahan ini tumbuh dengan cepat, mempunyai sumber yang luas, dan mudah terurai di lingkungan alami. Misalnya saja bambukotak kemasan makanantidak hanya kokoh dan tahan lama, tetapi juga memiliki tekstur dan keindahan alami yang dapat meningkatkan mutu produk.
Kotak kemasan makananterbuat dari karton daur ulang dapat dicetak label lingkungan di permukaannya untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan perlindungan lingkungan. Prioritaskan penggunaan bahan yang dapat didaur ulang seperti kertas, karton, logam, dan kaca. Bahan-bahan ini dapat diolah dan digunakan kembali untuk membuat kotak kemasan setelah didaur ulang, sehingga mengurangi konsumsi sumber daya alam.
2[UNK] Pengoptimalan desain
1. Desain minimalis dan multifungsi
Desain kemasan adalah bagian tak terpisahkan dari desain dan inovasi lingkungan. Desain sederhana juga dapat memberikan kesan segar dan alami, yang memenuhi kebutuhan estetika konsumen modern akan produk ramah lingkungan. Kurangi pencetakan dan dekorasi pada kotak kemasan dan terapkan gaya desain sederhana. Hal ini dapat mengurangi jumlah tinta yang digunakan dan meminimalkan pencemaran lingkungan. Sementara itu, rancang kotak kemasan dengan berbagai fungsi untuk meningkatkan tingkat pemanfaatannya.
Optimalkan desain struktural untuk meminimalkan penggunaan bahan sekaligus memastikan perlindungan pangan. Desain ringan, desain berongga, dan metode lainnya dapat digunakan untuk mengurangi berat dan volume kotak kemasan, serta konsumsi energi dan emisi karbon selama pengangkutan.